Bojonegoro, Harian Memo - Kamis 28 Agustus 2025, aktivitas gudang penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi jenis solar di Desa Ngujo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, semakin marak. Dugaan adanya gudang solar subsidi ilegal yang beroperasi tanpa tindakan dari Aparat Penegak Hukum (APH) pun semakin menguat.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, sebut saja Paejan (bukan nama sebenarnya) kepada awak media Harian Memo, dirinya sering melihat truk tangki berwarna biru-putih yang diduga mengangkut BBM Bersubsidi jenis Solar tersebut di wilayah Desa Ngujo.
"Saya sering melihat truk-truk tangki tersebut mengangkut minyak dari daerah tersebut. Setiap hari, sekitar satu hingga dua tangki melintas pada sore dan malam hari. Minyak tersebut kemudian dikirim ke gudang di Surabaya dan Gresik," ujar Paejan
Menurutnya, gudang yang diduga digunakan untuk menimbun BBM Bersubsidi jenis solar tersebut dimiliki oleh seseorang berinisial Ki "Kalau ingin lebih jelas, bisa langsung cek ke lokasi gudangnya," tambah seorang warga lainnya, Paijo.
Berbekal informasi tersebut kemudian awak media Harian Memo adakan investigasi dan wawancara di lokasi gudang penimbunan BBM Subsidi jenis solar tersebut, kepada awak media salah satu penjaga yang enggan di sebutkan namanya mengatakan",saya hanya pekerja pak, untuk yang punya gudang namanya KI tapi kebetulan beliau lagi tidak ada di tempat.
Saat di singgung untuk mendapatkan Solar solar subsidi itu dari SPBU mana dan untuk di kirim kemana pekerja tersebut mengatakan", untuk mendapat kan solar tersebut dari SPBU wilayah Bojonegoro mas, dan sekarang sepi paling seminggu kirim 1 ret truck tangki hingga 2 truck tangki, dan solar tersebut untuk di kirim ke Surabaya dan Gresik mas pungkasnya.
Untuk mengonfirmasi hal tersebut, awak media Harian Memo mencoba menghubungi KI melalui pesan WhatsApp. Namun, hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.
(Dhewo)