A. Hadir dalam kegiatan :
1. Pelda Edi Santoso (Pj. Danramil 0812/05 Kembangbahu).
2. Ibu Nur Aisyah (Cabang Dinas Kehutanan Kab. Bojonegoro)
3. Bpk. Agus (Dosen Penyuluh Lapangan Unisla)
4. Bpk. Suparto (Kades Lopang).
5. Serda Krisna Wijayanto (Satgas Pandu Kodim 0812/Lamongan)
6. Sertu Lukman (Babinsa Ds. Lopang)
7. Kepala Dusun Ds. Lopang
8. Kelompok tani Sedesa Lopang.
9. Karang Taruna Ds. Lopang.
10. Mahasiswa KKN Ds. Lopang dari Unisla.
B. Rangkaian Kegiatan :
1. Pukul 20.05 WIB, Kegiatan dimulai dilanjutkan pembukaan.
2. Pukul 20.10 WIB, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Unisla dan Mars Yalal Waton.
3. Pukul 20.15 WIB, Sambutan Aksara Kalijaga (Panitia kegiatan/Koordinator Desa) sbb :
a. Kelompok 19 KKN Unisla Lamongan dengan kegiatan memberikan penyuluhan kepada kelompok tani di Ds. Lopang.
b. Pada malam hari ini juga akan didistribusikan 1.000 bibit kepada kepala Dusun Lopang, masyarakat dan karang taruna Ds. Lopang dan pada hari Senin kita bersama-sama melaksanakan Penanaman bibit tersebut.
4. Pukul 20.20 WIB, Sambutan Bpk. Suparto (Kades Lopang) sbb :
a. Ucapan terimakasih kepada mahasiswa KKN Unisla Lamongan yang telah mendedikasikan diri di Ds. Lopang.
b. Penyebaran 1.000 bibit yang telah diberikan oleh kelompok 19 KKN Unisla Lamongan agar Kasun dan kelompok tani untuk dirawat semoga hidup dan bisa bermanfaat.
5. Pukul 20.25 WIB, Sambutan Pelda Edi Santoso (Pj. Danramil 0812/05 Kembangbahu) sbb :
a. Inti dari semua program pada malam ini merupakan suatu bentuk dukungan kepada program asta cita presiden RI bidang pertanian.
b. Banyak masyarakat Ds. Lopang yang ahli dalam pertanian sehingga di sini kita sama-sama sharing dalam ilmu pertanian, semoga para Mahasiswa yang KKN di sini bisa bertambah ilmunya.
c. Bibit yang telah dibagikan agar sama-sama dijaga dan dirawat agar kedepannya bisa bermanfaat bagi masyarakat.
6. Pukul 20.35 WIB, Doa.
7. Pukul 20.40 WIB, Seminar/Penyampaian materi oleh narasumber.
a. Peran Strategis pertanian berkelanjutan dan peran serta pemuda Desa dalam pengembangan pertanian modern yang disampaikan oleh Serda Krisna Wijayanto (Satgas Pandu Kodim 0812 Lamongan) sbb :
1) Peran TNI dalam bidang pertanian merupakan perwujudan dari doktrin TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan Tentara Profesional yang tidak hanya berfungsi menjaga kedaulatan dan keamanan negara, tetapi juga ikut serta dalam membantu pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional sesuai Asta cita presiden RI.
2) Pertanian ramah lingkungan adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan dengan cara meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, menjaga keseimbangan ekosistem, serta tetap menghasilkan produk pertanian yang sehat dan berkelanjutan.
a) Prinsip Utama : Mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis → lebih mengutamakan pupuk organik, kompos, dan pestisida nabati.
b) Menjaga kesuburan tanah → melalui rotasi tanaman, pupuk hijau, dan bahan organik.
c) Efisiensi penggunaan air → irigasi tetes, tadah hujan, dan pengelolaan air terpadu.
3) Penerapan teknologi dalam pertanian rakyat adalah upaya meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan tanpa meninggalkan kearifan lokal. Di Kampung Pandu Jotosanur kemarin kita melakukan uji coba penyemprotan pestisida dengan teknologi drone dan harapan kita bersama tujuan swasembada pangan agar ketahanan nasional kita akan semakin kuat. Jangan malu kita sebagai generasi muda untuk bertani.
4) Salah satu wujud ketahanan pangan yaitu Produk unggulan Kampung Pandu Kodim Lamongan varietas padi PMJ 01 dan hasil dari PMJ 01 kita mendukung dapur SPPG hasil PMJ 01 tersebut.
b. Penyampaian materi tentang penanaman produktif oleh Ibu Nur Aisyah (Cabang Dinas Kehutanan Kab. Bojonegoro) sbb :
1) Penanaman produktif antara lain pohon jati, Pohon balsa dan pohon buah. Untuk pohon Balsa mulai dikembangkan di daerah Lamongan bagian Barat di Kec. Modo.
2) Bibit tanaman buah-buahan yang akan diserahkan kepada masyarakat agar sebelum ditanam agar disediakan lobang tanam dengan ukuran 40x40 cm dan dibuat dua minggu sebelum ditanam dengan tujuan agar tanah gembur.
3) Ds. Lopang agar dilestarikan pohon juwet karena Ds. Lopang sudah ada wisata petik buah juwet, hal ini agar peserta KKN bisa membudidayakan juwet tersebut.
8. Pukul 21.20 WIB, Sesi tanya jawab.
9. Pukul 21.35 WIB, Penyerahan bibit pohon buah-buahan kepada Kepala Dusun Ds. Lopang Kec. Kembangbahu Kab. Lamongan.
10. Pukul 21.45 WIB, Kegiatan selesai berlangsung dengan tertib, lancar dan aman.