Gresik, Harian Memo. Com - Untuk memajukan perekonomian dan penataan infrastruktur. Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, SE terus bergerak untuk penataan Kabupaten Gresik. Salah satunya target di tahun ini adalah merealisasikan pelebaran jalan nasional di ruas Manyar.
Di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, Bupati memimpin secara langsung kegiatan sosialisasi rencana pembangunan pelebaran jalan nasional ruas Sadang – Gresik Jl. Raya Manyar serta rencana pembongkaran dan relokasi stand yang terdampak bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Manyar, Selasa (14/6/2022) sore.
Sebelum sosialisasi dimulai telah dilakukan penandatanganan berita acara persetujuan relokasi secara simbolis oleh KH. Su’udi Wafak, KH. Abdul Majid Bin Idris, KH. Hamam Zahid, dan Hj. Hudaifah, disaksikan oleh Bupati Gresik.
Namun di tengah-tengah sambutan warga Banyak Yang Tidak Terima dan meninggalkan Tempat karena sambutan kepala daerah (Bupati) dianggap tidak sepaham,
Dan dalam Ungkapan dividio yang beredar sepintas, Bupati mengungkapkan " Bapak ..bapak....gak apa-apa....biarkan."Ucap singkatnya kepada sebagian warga tersebut
Lanjutnya, Gak apa-apa silakan, Karena sudut pandangnya seperti itu, Kita memberikan fasilitas.
Sementara dari pihak warga (undangan) yang meninggalkan acara tersebut tersiar bawah mereka tidak minta ganti rugi melainkan minta solusi. (Red/Sug/yns)
Editor : Dony D. C