Lamongan, Harian Memo - Perbincangan masyarat Mantup komentar hangat terkait Aktivitas Truk- truk Mobil Fuso bermuatan kayu-kayu balokan ukuran besar yang melintasi jalan umum di wilayah Kecamatan Mantup Kabupaten lamongan menimbulkan keresahan di kalangan warga masyarakat dan pengguna jalan sehingga kesannya ada pembiaran dari pihak dinas tetkait.
Truk-truk Fuso tersebut disebut kerap melintas di jam-jam padat tanpa pengamanan baik dari pihak pemilik kayu ataupun pihak terkait lainnya sehingga dinilai berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan umum.
Salah satu warga berinisial DP menyampaikan keluhannya dilansir melalui ungkapan rasa jengkel terhadap kegiatan angkutan kuyu tersebut dan itu terjadi di kecamatan mantup yang menjadi korban pun orang mantup. Dia menyampaikan khawatirannya di karenakan truk dengan muatan besar itu tetap melintas padahal kondisi jalan sempit bergelombang dan arus lalu lintas umum Muatan kayu balok berdiameter besar itu diduga milik salah satu perusahaan pengolahan kayu, PT (Surya pesona kayu nusantara)jalan raya lamongan mojokerto KM 21 glugu Mantup, multi guna, yang beroperasi di wilayah kc mantup
Warga juga menduga pengangkutan kayu balokan tersebut apakah ada dokumen resmi atau tidak,dan dilakukan dokumen yang mengikuti standar keamanan transportasi kayu, seperti penggunaan tali pengikat khusus minimal jaga keselamatan pengendara lain.
Selain berpotensi risiko kecelakaan, kehadiran lalu lalang truk-truk besar tersebut juga dinilai mempercepat kerusakan jalan yang hanya dirancang untuk kendaraan ringan hingga sedang.
Warga berharap pemerintah daerah maupun pihak berwenang segera turun tangan, seperti pihak kepolisian juga Dishub jangan terkesan bungkam dan tutup mata.Kita mendesak agar lalu lintas kendaraan perusahaan diatur ulang, setidaknya tidak melintas di jam-jam sibuk dan tidak melalui jalan umum yang padat penduduk.Sebaiknya ada jalur khusus atau setidaknya jadwal khusus. Jangan sampai terjadi kecelakaan baru ada tindakan,”kronologi kejadian Truk Fuso muatan kayu balokan No pol L 8308 ud yang di kemudikan oleh Samin umur 68 th alamat seneni jaya kota surabaya, melaju dari arah timur ke barat sesampai di TKP tepatnya di timur SMP N 1 Mantup, muatan kayu balokan tersebut jatuh, dan menimpa 2 pengendara sepedah motor vario no pol S, 3799 JCI yang di kendarai saudara Yaman membonceng saudara Suciati dan juga sepedah motor scoopy no pol S 3882 Knp yang di kendarai ZAHROTUS SYASIAH. atas kejadian tersebut saudara Usman dan saudari Suciati mengalami patah tulang dan saudari ZAHROTUS SYASIAH mengalami luka lembab pundak kanan, kerugian material kerusakan sepeda motor risngsek di bagian depan, peristiwa kejadian truk muatan kayu dan terjatuh sudah berulang kali di wilayah Mantup. hal tersebut di duga terjadi karna armada yang sudah tidak layak dan muatan yang melebihi tonase, serta kurang kuatnya tali pengikat muatan yang talinya sudah lapuk di harapkan agar ada tindakan tegas dari dinas tetkait, agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali dan membahayakan keselamatan jiwa pengendara lain kejadian tersebut hari Senin (6/10) pukul 13.00 WIB dan ini kejadian udah tiga kalinya yang pertama terjadi di gang Kopen Mantup kayu jatuh dan menimpa teras masyarakat untung tidak ada korban, yang ke dua mobil tidak kuat menanjak di depan kantor balai Desa Mantup akhirnya melintang menutup arus lalulintas. Sampai berita diturunkan dari pihak PT Surya Pesona belum ada pihak untuk dikonfirmasi. (Red)
