Tuban, Harian Memo - Warga Kecamatan Parengan kian dibuat gelisah oleh maraknya praktik judi togel yang diduga beroperasi secara terang-terangan dalam beberapa bulan terakhir. Aktivitas ilegal tersebut dinilai berlangsung tanpa penindakan berarti dari aparat penegak hukum, sehingga memunculkan persepsi bahwa pihak berwenang seolah-olah membiarkan perjudian berkembang di wilayah itu.
Sejumlah warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, peredaran togel kini tidak hanya melibatkan pengecer kecil, tetapi juga jaringan pengumpul yang beroperasi di berbagai titik. Kondisi ini, menurut mereka, bukan hanya merusak lingkungan sosial, namun juga memicu kenaikan angka kriminalitas, terutama kasus pencurian.
Kami semakin cemas. Hampir tiap pekan terdengar ada pencurian. Situasinya makin tidak aman,” ujar seorang tokoh masyarakat Parengan, Jumat 21/11/2025
Mereka menilai maraknya togel berbanding lurus dengan meningkatnya tindak pidana yang terjadi di sekitar pemukiman. Warga mendesak aparat penegak hukum untuk turun tangan secara tegas dan terukur guna memulihkan ketertiban.
Pakar kriminologi lokal menilai fenomena ini sebagai alarm sosial bahwa pembiaran aktivitas ilegal dapat memicu efek domino berupa penurunan rasa aman publik.
Perjudian jalanan adalah pemicu kerawanan. Jika tidak dikendalikan, ia mendorong individu untuk melakukan tindakan kriminal lain, mulai dari pencurian hingga kekerasan,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pembiaran aktivitas perjudian maupun meningkatnya kasus pencurian di Parengan.
Warga berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera melakukan langkah konkret dan terukur, termasuk operasi penertiban, pengawasan rutin, serta penegakan hukum sesuai regulasi yang berlaku. Mereka menegaskan bahwa situasi keamanan adalah hak publik yang harus dilindungi negara.
Dengan meningkatnya keresahan masyarakat, keberanian dan ketegasan aparat kini menjadi kunci dalam memulihkan stabilitas serta memastikan bahwa hukum benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu. (Parmen)
