Yang kini benar2 menjadi petani yang sebenarnya, bagaimana tidak dari pancaran wajah karna antusias mereka tergambar jelas kebahagiaan yang luar biasa lantaran lahan yg sebelumnya tandus dan gersang yg tidak bisa digunakan untuk bertani kini sudah menjadi lahan sawah.
Dengan antusias dan semangat mereka mulai membajak dan ada pula yang mulai menanam padi disawah mereka, pokoknya tahun ini adalah tahun kegembiraan buat kami mas ujar yakji sambil menanam padi.
Dari hasil pantauan awak media ini memang terlihat jelas berpetak-petak sawah yang baru jadi mulai nampak menghijau dengan adanya bibit-bibit padi yang akan ditanam dan yang sudah ditanam yg kemungkinan akan panen 4 bulan kedepan.
Dari hasil wawancara awak media dengan Sunandar, djuri, sajiman dan yakji mereka mengatakan dengan bergantian bahwa mereka sangat senang dan berterima kasih kepada Rofiudin yg telah bersungguh-sungguh membantu kami untuk mewujudkan impian kami agar lahan yang kami miliki menjadi sawah dan bisa kami manfaatkan untuk bertani dan alhamdhulillah mimpi kami sudah terwujud.
Melalui sambungan telp whatshap Rofiudin menjelaskan bahwa sebenarnya niat utama saya adalah peduli dengan petani agar para petani dapat mengembangkan potensi lahannya untuk bisa mengembangkan kualitas pertanian mereka dan dapat meningkatkan kemakmuran bagi mereka.
Bagi saya pekerjaan sebagai petani adalah pekerjaan yang sangat mulia karna pangan adalah sumber kehidupan, dengan meningkatnya hasil pertanian maka akan tercapai ketahanan pangan secara baik.
saya berharap pemerintah maupun individu mendukung penuh adanya terobosan-terobosan yang dapat menguatkan pertahanan pangan demi menjaga ketahanan pangan nasional, ketahanan pangan nasional bersumber dari ketahanan pangan daerah jika petani-petani didaerah dapat meningkatkan kualitas lahan dan kualitas hasil pertanian mereka, pastilah program pertahan pangan nasional akan terwujud dan melimpah.
Ketahanan pangan kita tidak lepas dari sifat produktif komoditi pangan itu sendiri yang musiman dan berfluktuasi karena sangat mudah dipengaruhi oleh iklim / cuaca.
Perilaku produktif yang sangat di pengaruhi iklim tersebut sangat mempengaruhi ketersediaan pangan nasional.
Karakteristik komoditi pangan yang mudah rusak, lahan produksi petani yang terbatas, sarana dan prasarana pendukung pertanian yang kurang memadai dan lemahnya penanganan panen dan pasca panen mendorong Pemerintah untuk melakukan intervensi dengan mewujudkan kebijakan ketahanan pangan.Ungkap rofiudin(Kmt)
Editor : Dony Dwi C
