Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diduga Proyek TPT Dusun Gogor Desa Wonorejo Tidak Sesuai RAB

Senin, 14 Juli 2025 | Juli 14, 2025 WIB | Last Updated 2025-07-14T09:15:56Z


Gresik, Harian Memo - 
Proyek pembangunan penahan tanah (TPT) bersumber dari Bantuan Khusus (BK) APBD 2025 pemerintah kb gresik Jawa Timur tahun anggaran 2025, berada di jalan makam Dusun gogor, Desa wonorejo / Kecamatan Balongpanggang,Kabupaten gresik, diduga tidak sesuai spesifikasi teknis atau Rencana Anggaran Biaya (RAB),senin(14 /jul/2025).
Keterangan diperoleh pelopor masyarakat yang tidak mau di sebut namanya banyaknya proyek yang dikerjakan dengan asal-asalan dan dinilai kurang maksimal dalam mengawasi pekerjaan, sehingga banyak kegiatan pembangunan yang pekerjaannya swakelola itu tidak sesuai dengan petunjuk teknis pembangunan.




Berdasarkan pantauan media ini, Supaya tidak mudah longsor tanahnya dengan dibangunnya TPT bersumber anggaran dari Bantuan Khusus (BK) pemeritah kb gresik, sebelum susunan batu lantai dasar harusnya pasir terlebih dahulu, bahkan pondasi yang dinilai kurang maksimal terlihat sangat dangkal dan kurang lebar, batu pasang pun untuk luluh perekat kurang maksimal, bahkan membuat adonan luluh tidak adanya takaran langsung tumpukan pasir dengan semen kemudian diaduk-aduk dengan cangkul atau sekop, sehingga pembangunan ini disinyalir tak akan kokoh bertahan lama, karena banyaknya pengurangan bahan baku material, pembangunan sedang berjalan ini diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi teknis dan metode pelaksanaan.




Hal itu diungkap oleh salah seorang warga yang tidak mau namanya dipublikasikan, pekerjaan TPT bersumber dari dana Bantuan Khusus (BK) anggaran senilai Rp 300 juta rupiah.
“Bahkan, pantauan saya pada waktu dikerjakan, pada pondasi galian terlihat terlihat tanpa galian sangat dangkal. Sedangkan adonan luluh tidak menggunakan mesin molen diaduk dengan alat cangkul atau sekop, komposisi pasir dan semen tidak adanya takaran sesuai standarisasi bangunan, begitu pemasangan batu luluh perekat terlihat kurang maksimal, dikhawatirkan kalau asal pasang takutnya pembangunan tersebut tidak akan bertahan lama,” ungkap saat ditemui awak media.Sementara itu, media ini kemudian mengkonfirmasikan temuan tersebut kepada siapa sekdes juga Kepala desa juga tim lak susah di cari lewat wa juga gak ada respon. Sampai berita di terbitkan belum bisa dikonfirmasi awak media.masyarakat meharap intansi terkait ikut andil dalam mutu kerjakan biar awet seperti inspektorat kejaksaan biar mutu terjaga dan lama di nikmati masyarakat. (Mnr)