Gresik, Harian Memo - Mobil plat merah milik pejabat dengan nomor polisi W 1173 AP jenis Toyota Innova warna putih diketahui mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU Sembayat, Kecamatan manyar, Kabupaten Gresik.
Suprianto, aktivis anti korupsi kepada wartawan mengatakan, dirinya sering menemukan di sejumlah SPBU di Gresik yang tidak patuh dan masih saja melayani pembelian BBM subsidi jenis pertalite untuk kendaraan plat merah milik pejabat. Padahal, kendaraan plat merah yang boleh mengisi BBM jenis pertalite hanya kendaraan pelayanan seperti Damkar, Ambulan, mobil jenazah dan mobil pengangkut sampah.
“Harusnya mereka (pejabat) malu dan harusnya menjadi contoh bagi masyarakat, bukan malah sebaliknya,” kata Suprianto kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).
“Harusnya SPBU tegas dan tidak melayani setiap kendaraan plat merah milik pejabat dan para pejabat juga harus tahu diri dan tidak memaksa petugas SPBU untuk mengisi BBM jenis pertalite,” ujarnya.
Supri juga meminta, agar aparat penegak hukum dan ESDM menindak tegas setiap penyalahgunaan BBM baik oleh perusahaan maupun SPBU itu sendiri. Hal tersebut untuk menjaga agar tidak terjadi penyalahgunaan BBM dan mencegah kelangkaan.
“Kami minta pengawasan terhadap BBM ini harus ditingkatkan, agar BBM bersubsidi tepat sasaran,” paparnya.
Supri pun merujuk Permen ESDM nomor 34 tahun 2014 yang mengatur penggunaan BBM.
“Jadi benar jika kendaraan plat merah milik pejabat apalagi yang CC nya diatas 2000 harus menggunakan BBM jenis Pertamax, bukan pertalite,” paparnya.
Kepala dinas kesehatan kabupaten Gresik dr. Mukhibatul Khusnah saat di konfirmasi awak media melalui seluler menyampaikan bahwasanya untuk saat ini dirinya masih rapat di luar kota dan untuk permasalahan tersebut silakan koordinasi dengan kepala Puskesmas setempat
" Saya masih rapat luar kota, silakan koordinasi dengan kepala Puskesmas " ungkap Husna sapaan akrab tiap hari dokter sekaligus kepala dinas kesehatan kabupaten Gresik melalui pesan whatsapp ke awak media pada Jumat (26/6/ 2023)
Dari arahan kepala dinas kesehatan kabupaten Gresik tersebut awak media meneruskan untuk konfirmasi ke kepala Puskesmas Sembayat, namun hingga beberapa kali telepon dan juga pesan whatsapp tidak juga dibalas dan terkesan menghindari telepon awak media(Bn)
Editor : Dony Dwi C
