Gresik, Harian Memo - Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Tahun Anggaran 2024 dengan tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah". Penutupan digelar di lapangan Pemkab Gresik pada hari Rabu, 20 Maret 2024.
Kegiatan TMMD yang berlangsung selama satu bulan, dimulai dari tanggal 20 Februari hingga 20 Maret 2024, ini fokus pada pembangunan daerah tertinggal, terisolasi/terpencil, daerah kumuh perkotaan, serta daerah terdampak bencana alam.
Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Endro Satoto dalam sambutannya menyampaikan bahwa TMMD merupakan bukti nyata keseriusan TNI bersama Pemerintah dalam upaya mengatasi segala kesulitan rakyat di daerah dalam rangka percepatan pembangunan.
"TMMD adalah program terpadu dan lintas sektoral yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, mulai dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, hingga masyarakat desa," ujar Brigjen TNI Endro Satoto.
Pada TMMD ke-119 di Kabupaten Gresik, sasaran pembangunannya meliputi Drainase, Jalan desa, Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pelengsengan pada saluran sungai dan penyuluhan
Pembangunan non-fisik, pertanian serta bakso
Setelah upacara penutupan, Kasdam V Brawijaya beserta rombongan meninjau lokasi TMMD di Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Kasdam V Brawijaya meninjau langsung hasil pembangunan yang telah dilaksanakan, seperti drainase, jalan desa, RTLH, dan pelengsengan saluran sungai.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom turut hadir dalam kegiatan penutupan TMMD ke-119. Beliau menyampaikan bahwa Polres Gresik selalu mendukung penuh program TMMD sebagai wujud sinergitas TNI dan Polri dalam membangun desa.
"TMMD merupakan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat desa. Oleh karena itu, kami dari Polres Gresik selalu siap mendukung dan membantu kelancaran program ini," kata AKBP Adhitya Panji Anom.
