Surabaya, Harian Memo - Berbagai kejadian curanmor, begal atau kejahatan jenis apapun di wilayah kota Surabaya sudah menjadi prioritas utama Kapolrestabes Surabaya untuk semua Polsek di wilayah masing masing wajib melaksanakan mobilitas operasi di wilayah mereka guna mempersempit ruang gerak adanya kejahatan mendekati hari raya idul Fitri di tahun ini.
Namun wilayah Polsek tandes di sekitar wilayah jalan raya bibis tama, buntaran dan Balongsari serta Darmo harapan, sangatlah rawan kejahatan di malam hari khususnya pada jam jam 00:00 wib keatas, dengan banyaknya para begal yang selalu mengintai bahkan mengejar pengguna jalan yang membawa motor sendirian, apalagi di saat musim hujan jalan raya pada jam jam tersebut amatlah sepi dan lenggang dan jauh dari pengawasan para petugas sabhara yang biasanya keliling patroli di setiap wilayah Polsek tandes.
Kejadian pembegalan motor hampir dialami warga Manukan kulon berinisial vn yang mengatakan kejadian yang di alami nya pada Selasa(5/3/2024) pagi pk.00;15 wib di wilayah jalan raya Bibis Tama depan kantor pos tandes, saat dirinya akan pulang ke arah Manukan muhammadiya, tiba tiba kendaraannya di hadang atau di pecoook oleh seseorang remeja berbadan gempal dengan menggunakan kendaraan protolan satrian berwarna kuning dan ketika dirinya sadar ada dua kendaraan akan menghampiri nya vn langsung melakukan kendaraan nya dengan kencang bahkan saat itupun calon korban tetap di kejar oleh para komplotan pembegal tersebut hingga ke arah sememi Benowo. Dan korbanpun akhirnya dapat selamat dari kejadian tersebut, hal ini di utarakan korban saat bertemu awak media ini disebuah warkop wilayah Tandes. .
Situasi rawan diwilayah tersebut menunjukkan kurang adanya mobilitas pihak Polsek tandes dalam mengamankan wilayahnya di titik titik rawan tertentu di wilayah Polsek tandes tidak adanya mobile patroli yang berkeliling atau mengawasi titik titik rawan dan sepi akan halnya jalan raya bibis Tama yang gelap tanpa adanya lampu jalan raya dan wilayah arah ke perumahan darmo harapan, darmo permai
Hingga berita ini di turunkan, Saat hendak menkonfirmasi akan adanya aduan masyarakat pada awak media ini, saat hendak konfirmasi pada Iptu E. Octavianus M., SE., M.Si selaku kanitreskrim Polsek tandes, beliau tidak berada di tempat sedang ada giat di lapangan, hal ini di jelaskan oleh salah satu petugas spkt yang di temua awak media ini saat hendak mengkoordinasikan akan rawannya wilayah Tandes akan pembegalan dan kejahatan ranmor pada kanireskrim .(red)
