Bojonegoro, Harian Memo - Beredar desas desus kabar terkait maraknya dugaan kasus Pungutan Liar (pungli) yang di lakukan oleh oknum Polisi sebut saja MLY yang menjabat sebagai Kapolsek di Polsek Trucuk Polres Bojonegoro kepada beberapa kontraktor yang mengerjakan proyek perbaikan jalan kini menjadi perbincangan hangat di kalangan warga dan kini mencuat di publik. Rabo 17/09/2025
Menurut informasi yang beredar di kalangan masyarakat terkait dugaan pungli yang di lakukan oleh oknum Polisi MLY kepada awak media Krindomemo.com salah satu mandor proyek perbaikan jalan sebut saja Saemo(bukan nama sebenarnya) mengatakan", iya pak memang benar kabar yang beredar terkait kontraktor yang resah akibat ulah oknum polisi MLY tersebut.
"Saemo menambahkan", karena setiap ada pengerjaan proyek di wilayah kec Trucuk MLY mendatangi lokasi proyek tersebut dan menghentikan aktivitas para pekerja untuk sementara dan menghimbau agar kontraktor atau pemilik. CV menghadap dulu di Polsek Trucuk Polres Bojonegoro.
Dan menurut informasi yang saya terima para kontraktor tersebut diduga di mintai sejumlah uang oleh MLY dengan alasan untuk membeli perlengkapan kantor Polsek Trucuk seperti CCTV dan ATK. Dan apabila pihak dari kontraktor tidak menuruti kemauan MLY pengerjaan proyek tersebut akan di berhentikan paksa, ya mau gimana lagi mas ya dengan terpaksa para kontraktor memberikan uang sesuai keinginan MLY dari pada proyek berhenti dan CV kena denda.
Saat di singgung terkait dugaan berapa besaran uang yang di minta oleh MLY Saemo mengatakan", menurut informasi yang saya terima jumlah permintaan uang tersebut bervariasi, kemarin bos saya memberikan Rp 500.000 di tolak mas dan MLY meminta Rp 1.500.000 alasanya untuk membeli CCTV. untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi langsung ke Polsek trucuk atau ke MLY mas, pungkas Saemo.
Terpisah kemudian awak media Krindomemo.com menghubungi MLY melalui pesan singkat via WhatsApp mempertanyakan terkait dugaan pungli tersebut dan MLY mengatakan",tidak ada permintaan uang kepada pihak kontraktor mas, apalagi sampai jutaan rupiah.
pihak kontraktor tak suruh mengahadap semata mata untuk koordinasi terkait pekerjaan proyek di Kec Trucuk tersebut aman dan terkendali, sehingga bisa terwujud kenyamanan bagi masyarakat yang melintas di lokasi pengerjaan proyek tersebut, kilah MLY kepada awak media krindomemo.com
Pewarta Gondrong
